Setelah Sekian Lama Menjadi Legenda, Angry Birds Ditarik Dari Semua Digital Store
Kontributor : Diaz Rama Putra Sofyan
Penyunting : Kikitondo
Setelah lama menghibur jutaan penggemarnya yang datang dari segala kalangan di berbagai platform, Rovio akhirnya memutuskan untuk menarik Angry Birds dari berbagai app store.
Siapa yang tak kenal Angry Birds, game lempar-lemparan burung satu ini memang sudah menjadi salah satu legenda dan sesepuh dari game-game mobile, bersamaan dengan hill climb racing, fruit ninja, jetpack joyride dan game-game mobile yang bisa dibilang klasik lainnya, bahkan hingga melahirkan sebuah franchise dari Angry Birds-Angry Birds lainnya hingga kolaborasi dengan franchise franchise lainnya seperti star wars.
Namun belakangan ini Rovio baru saja membuat keputusan yang, meskipun logis dari sisi sebuah perusahaan pengembang game digital, agak membagongkan bagi jutaan fans dari game gacoan mereka tersebut, di artikel ini saya akan membahas tentang alasan ditariknya game legend satu ini, dan kenapa keputusan tersebut menurut saya cukup masuk akal dari perspektif Rovio, yuk langsung aja simak bareng bareng.
Keputusan Rovio untuk menarik Angry Birds
Belakangan ini Setelah membuat statement melalui beberapa akun social media official mereka, Rovio akhirnya me-remove Angry Birds classic dari berbagai app store di segala platform, tentunya ini bukan pertama kalinya game Rovio mendadak lenyap dari kenyataan, salah satu contohnya yang masih saya ingat adalah game pesawat-pesawatan mereka yang berjudul Retry yang sempat mereka rilis pada tahun 2014 yang secara misterius menghilang pada awal agustus 2016 dari semua app store yang ternyata disebabkan oleh keputusan Rovio untuk tidak melanjutkan pengembangan terhadap game tersebut.
Beberapa teori yang beredar mengatakan bahwa ditariknya Angry Birds classic ini disebabkan oleh tingkat profit dari game ini yang cukup rendah, yang mengakibatkan installment pertama dari series flagship Rovio yang sudah meng-carry perusahaan game developer asal finlandia tersebut untuk ditarik dari semua app store. Hal ini bisa dilihat dari jumlah in app purchases yang sedikit, bersifat opsional, dan pengimplementasian nya pun cukup lama setelah kehadiran game ini di berbagai platform.
Seperti yang kita ketahui saat ini berbagai game sudah mengimplementasikan segala bentuk monetisasi dari yang tidak terlalu memaksa player untuk mengeluarkan uang seperti iklan, hingga yang agak haus akan keuntungan seperti booster pack atau in app purchases seperti item item khusus yang bisa menjamin kemenangan player pada game.
Sedikit rangkuman dari Angry Birds
Bagi kalian yang masih asing dengan game Angry Birds biar saya jelaskan terlebih dahulu, secara genre, game ini merupakan campuran dari game strategi, puzzle, dan shooter yang disajikan dalam sebuah kemasan yang unik dan premise yang cukup sederhana yang mana seluruh karakternya hanya terdiri dari tim babi dan tim burung, konflik antara keduanya timbul ketika raja dari para babi merasa lapar dan salah satu sumber makanan yang ada adalah telur telur yang dimiliki oleh para burung, alhasil telur telur itupun dicuri dan para burung pun harus berusaha untuk mengembalikannya.
Jika dijelaskan dari segi gameplay, player nantinya akan mengendalikan sebuah ketapel dengan sejumlah burung yang akan menjadi objek yang akan dilesatkan oleh ketapel tadi, objektif dan sasaran utama kalian di game ini adalah menghabisi para babi hijau yang bersembunyi di balik tumpukan balok kayu, kaca, dan batu yang disusun sedemikian rupa untuk melindungi babi babi tersebut, disinilah DNA strategi dan puzzle dari game ini mulai terlihat, dengan tantangan berupa jumlah burung yang terbatas yang bisa diluncurkan, mengharuskan player untuk menggunakan burung burung yang ada se-efisien mungkin.
Jadi apa selanjutnya untuk Angry Birds?
Meskipun Angry Birds Classic sudah ditarik dari berbagai app store, jangan khawatir karena tidak semua game dari seri Angry Birds ikut ditarik pula, intsallment lainnya mulai dari Sequelnya Angry Birds 2 yang dirilis belum lama ini dan Angry Birds Space yang dirilis setelah Angry Birds pertama, game game kolaborasinya seperti angry birds RIO dan Star Wars, bahkan spinoff nya Bad Piggies dimana player bermain sebagai babi babi yang menjadi antagonis di seri Angry Birds pun masih bertahan di berbagai app store.
Belum ada kejelasan yang pasti mengenai projek-projek Angry Birds lainnya baik itu berupa film atau game, namun dengan popularitas nya yang agak menurun belakangan ini kita tidak bisa berharap banyak, dan hanya harus menunggu dan melihat apakah sepak terjang angry birds akan berakhir atau kembali berjalan dengan gemilang yang sama di masa jayanya.
Stay tune di mobileagueid untuk berita lainnya mengenai game-game mobile klasik seperti Angry Birds. Sampai jumpa!
Baca juga Artikel saya mengenai Lonewolf; salah satu hidden gem lama di kancah game mobile di sini.
