Berita

Hago Gelar Kompetisi Jawara Game Indonesia Berhadiah Ratusan Juta Rupiah

Kompetisi Jawara Game Indonesia Didukung BAPAREKRAF, KOMINFO, dan AGI

Bagi remaja penikmat social media dan social game saat ini, nama aplikasi HAGO sudah cukup dikenal. sebagai platform terfavorite yang memfasilitasi para user dalam bersosialisasi secara digital, HAGO juga menjadi aplikasi dengan puluhan mini games yang membuat kalian tidak dapat berhenti bermain. Hago yang merupakan anak perusahaan dari Vlight – penyedia layanan komunikasi internet terintegrasi terkemuka di Singapura – memiliki komitmen untuk mendukung industri ekonomi kreatif di Indonesia. Hal ini ditunjukan dengan menggelar sebuah Kompetisi Jawara Game Indonesia yang juga Didukung BAPAREKRAF, KOMINFO, dan AGI.

kompetisi Jawara Game Indonesia secara resmi diluncurkan dengan tujuan untuk menemukan talenta pengembang gim lokal, menciptakan peluang, serta meningkatkan kualitas perindustrian gim dan ekonomi kreatif di Indonesia. Jawara Game Indonesia yang telah dimulai dari 20 November 2019 hingga 12 Desember 2019 menampilkan permainan kasual atau midcore game.

Komitmen HAGO dan Dukungan Pemerintah

“HAGO meluncurkan kompetisi pengembangan gim untuk mendorong talenta lokal dalam berpartisipasi serta menjadi wadah untuk menunjukkan keahlian mereka. Tidak hanya pandai dalam bermain gim, kami berharap setelah diadakannya kompetisi ini, minat muda mudi Indonesia menjadi pengembang gim dan berkontribusi pada ekonomi kreatif akan menjadi lebih besar,” jelas Qiu Bin, General Manager HAGO.

“Kami mengapresiasi peluang yang diberikan Hago dalam penyelenggaraan kompetisi pengembangan gim. Gim merupakan salah satu subsektor dari ekonomi kreatif. Saya berharap akan lahir produk-produk gim yang kekayaan intelektual dimiliki anak bangsa dan dapat bekerja sama dengan Hago.” jelas Hari Sungkari, Deputi Infrastruktur, Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (BAPAREKRAF).

Luat Sihombing, Kasubdit Pengembangan Ekosistem Ekonomi Digital KOMINFO menambahkan, “Kami mendukung HAGO dalam hal ini karena acara ini sangatlah penting dan kami percaya bahwa ini merupakan hal apa yang dibutuhkan oleh para pengembang gim. Pengembang game Indonesia membutuhkan cara untuk bersinggungan langsung dengan konsumen. Dengan mengikuti acara ini, kualitas pengembang gim Indonesia akan menjadi lebih baik. Kami senang ada pihak yang memulai ini dan kami berharap kedepannya akan banyak kesempatan seperti ini untuk para pengembang gim.”

Tanggapan Asosiasi Game Indonesia

Tren gim online bukanlah hal yang baru di Indonesia. Tingginya minat masyarakat akan gim online, tepatnya 43,7 juta pemain menjadikan Indonesia sebagai salah satu target pasar bagi perusahaan gim online lokal maupun dunia.

Hago Gelar Kompetisi Jawara Game Indonesia Berhadiah Ratusan Juta Rupiah

Adam Ardisasmita, Wakil Presiden AGI juga menambahkan, “AGI sepenuhnya mendukung kompetisi pengembang gim oleh HAGO. Kegiatan seperti ini sangat berguna untuk melahirkan pengembang gim baru dan mengembangkan industri gim di Indonesia. Sekarang kami memiliki 35 studio gim atau penerbit sebagai anggota, semuanya memiliki potensi yang baik. Dan kami sangat menghargai serta mengakui bahwa HAGO memberikan kesempatan besar kepada talenta lokal untuk menunjukkan apa yang dapat mereka lakukan. Kami harap ini bukan yang terakhir!”

Kerja sama dengan berbagai partner

Sebelum kompetisi Jawara Game Indonesia, tahun ini HAGO telah melakukan beberapa kerja sama dengan perusahaan dan instansi, seperti AXIS untuk event Lipstick Challenge, Miniso untuk event THR Idul Fitri, dan Angkasa Pura II untuk event Airport Week Fest. Untuk tahun 2020, HAGO berencana untuk berkolaborasi dengan perusahaan dan instansi untuk mengembangkan industri kreatif dan Informasi Teknologi di Indonesia dengan meningkatkan pengalaman bermain pengguna.

Untuk mengetahui cara mendaftar serta total hadiah yang bisa sobat mobileague bawa pulang, bisa di cek di halaman kedua ya

(Visited 568 times, 1 visits today)

DamarBahbah

Cowok yang suka nasi bebek, dan hobi menebas Red Splinter di gunung buas. Terjun di industri game sejak 2008 demi sesuap nasi, dan hingga kini terus berjuang demi impian dan masa depan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *