EsportsBerita

Team Digital Devil Pro Gaming hampir Sapu Bersih Group A di MSC 2018

Kalah dari Air Asia Saiyan, DDPG Gagal raih poin Penuh

Team dari Philipina yang berangotakan Dysania, Bluffzy, Tets, Pheww, yakou, dee hampis saja meraih poin penuh pada qualifier group stage untuk melaju ke babak final MSC 2018. Setelah menghasilkan 3 poin dari mengalahkan 3 team yang ada di group stage A, dominasi DDPG akhirnya berhasil dihentikan oleh Air Asia Saiyan dengan jumlah Kill Death yang cukup jauh, 17 – 3 untuk Air Asia Saiyan.

Digital Devil Pro Gaming

Perjalanan DDPG selama di Group stage

Mengalahkan team Aerowolf Roxy di pertandingan pertama dengan sebuah Epic Comeback pada detik-detik terakhir ternyata dapat menjadi modal awal Digital Devil Pro Gaming untuk terus melangkah optimis di group stage A. Dengan kemenangan tersebut, mereka berhasil mengumpulkan 3 point dari 4 pertandingan yang dijadwalkan pada fase group.

Digital Devils Pro Gaming MVP

Ketika melawan Bigetron Singapore dan juga Burmese Ghouls, yang mana merupakan lawan yang cukup tangguh dan sangat menantang, mereka cukup kesulitan. Namun team Digital Devils Pro Gaming ini berhasil menjaga konsistensi mereka dalam bermain dan terus berkerja sama sepanjang permainan sehingga mereka berhasil menaklukan kedua team yang berasal dari Singapura dan juga Myanmar tersebut.

Dikalahkan Air Asia Saiyan, Group Stage A di MSC 2018 bergejolak

Pada hari kedua di MSC 2018 merupakan hari penentuan team-team mana saja yang akan mengisi 4 slot yang tersedia di babak final. Walaupun dengan kekalahan yang di derita oleh team DDPG, mereka tetap akan terus melaju ke final karena tidak ada yang menyamai perolehan skor terakhir di group stage. Namun hal ini memberikan sedikit polemik yang membuat beberapa netizen bergejolak, dimana skor terakhir dari team Aerowolf Roxy dari Indonesia sama dengan skor akhir dari team Air Asia Saiyan.

Dikirim oleh Digital Devils pada Jumat, 27 Juli 2018

Hingga penutupan acara MSC 2018 di hari kedua semalam, masih belum ada kepastian 4 nama yang akan lolos ke babak final siapa saja. Hal ini disebabkan oleh adanya point yang sama dan perbedaan pendapat pada rules yang berlaku.

(Visited 822 times, 1 visits today)

DamarBahbah

Cowok yang suka nasi bebek, dan hobi menebas Red Splinter di gunung buas. Terjun di industri game sejak 2008 demi sesuap nasi, dan hingga kini terus berjuang demi impian dan masa depan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *