Rekap MSC 2018, Mulai dari Juara Baru hingga PR yang perlu diselesaikan
3 Hari Yang Penuh Laga Para Bintang, MSC 2018 Lahirkan Juara Baru dari Filipina
Selama 3 hari perhelatan para pemain bintang game Mobile Legends dari 7 Negara telah terjadi 20 Pertandingan seru yang sangat-sangat menegangkan. Di gelar di area JI Expo Hall B3 pada tanggal 27 hingga 29 Juli 2018 dan disiarkan langsung di beberapa channel sekaligus, yaitu Facebook Mobile Legends, aplikasi Game.ly dan juga di saluran televisi lokal kompas TV (hanya final day saja), acara MSC 2018 ini berjalan dengan sukses dan hampir tidak ada gangguan yang berarti.
Dominasi 2 team Filipina di Group Stage
Sebuah hal yang sangat mengejutkan adalah adanya dominasi dari dua team Filipina yang hampir tidak bisa di kalahkan oleh 8 team lainnya. Tercatat ada 2 slot team dari Filipina yang diisi oleh AETHER MAIN dan juga DIGITAL DEVILS PRO GAMING. Untungnya kedua team ini terpisah pada saat drawing group stage, DDPG masuk ke dalam group A sedangkan AEM masuk ke dalam group B sehingga masing-masing team dapat fokus melawan delapan team dari ke 6 negara lainnya.
Final Point di group stage A bagi Digital Devils Profesional Gaming adalah 3 Kemenangan dengan 1 kekalahan dari Air Asia Saiyan sedangkan di group stage B AETHER MAIN berhasil sapu bersih semua pertandingan dengan nilai 4 point. Secara statistik hal ini membuktikan bahwa tingkat permainan para pemain dari Filipina lebih tinggi dari pada pemain lainnya. Namun beberapa kemungkinan lainnya adalah karena perbedaan server sehingga para pemain dari beberapa negara yang bertanding memang tidak pernah sama sekali bertemu satu sama lain dan belum pernah merasakan sparring ataupun rank match bersama.
AETHER MAIN dari Filipina Kukuhkan Diri Sebagai Juara MSC 2018
Pada hari ketiga, tanggal 29 July 2018, yang merupakan grand final MSC 2018 telah terjadwalkan pertandingan dari 4 team yang lolos dari babak group stage MSC 2018. Dua team andalan Indonesia, yaitu AEROWOLF dan juga RRQ.O2 akan bertanding melawan AETHER MAIN dan juga DIGITAL DEVIL PRO GAMING. Namun sayang beribu sayang, pada pertandingan pertama yang berformat Best of 3 ini, AEROWOLF yang bertanding melawan AETHER MAIN hanya mampu memberikan perlawanan pada match kedua saja dan harus bertekuk lutut di match pertama dan ketiga dengan skor akhir 2 – 1 untuk AETHER MAIN.
Tidak berbeda dengan team AEROWOLF, Team RRQ.O2 yang bertemu team DDPG dari group stage A juga merasakan kesulitan dan pada akhirnya team RRQ harus kalah dari DDPG tanpa perlawana dengan skor akhir 2 – 0. Dengan kekalahan tersebut maka pada perebutan posisi ke 3 akan ada laga classic Indonesia yaitu Aerowolf melawan RRQ, serta laga final adalah pertandingan dua team dari Filipina, yaitu AETHER MAIN dan DDPG.
Pada pertandingan grand final, AETHER MAIN berhasil membabat habis DDPG dengan skor 3 – 0 pada laga berformat best of 5. Sedangkan RRQ harus puas dengan posisi ketiga setelah berhasil mengalahkan AEROWOLF di bronze match.
Dihadiri oleh Bapak Rudiantara, MENKOMINFO Indonesia 2018
Perhelatan sebesar MSC 2018 ini ternyata juga menarik dukungan dari Pemerintah. Setelah sebelumnya pada MPL 2018 yang diadakan pada April 2018 lalu dihadiri oleh Bapak Dr.(HC). H. Zulkifli Hasan, S.E., M.M., sang Ketua MPR RI 2018, kabarnya kali ini pada MSC 2018 telah mengundang bapak Presiden Joko Widodo, namun sayangnya beliau tidak dapat hadir. Oleh karena itu pihak pemerintah mengutus Bapak Rudiantara S.Stat. MBA, sebagai MENKOMINFO untuk mewakili kehadiran dari pemerintah untuk acara MSC 2018.
Dukungan positif seperti ini sangat perlu diberikan oleh pemerintah agar keberlangsungan industri game dan esports dapat terus berkembang dengan dukungan bantuan dari pemerintah. Paling tidak untuk menghilangkan stigma negatif dari gamer itu sendiri di masyarakat umum Indonesia.
MSC 2018 Sukses, Namun dengan sedikit catatan Pekerjaan Rumah
MSC 2018 telah selesai, namun masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan sesegera mungkin agar dapat meningkatkan kualitas event di acara mendatang. Seperti yang kita ketahui akan adanya sedikit perselisihan mengenai penetuan team yang lolos ke babak play off di grand final, dimana Air Asia Saiyan memiliki jumlah point yang sama dengan Aerowolf. Bahkan hingga ESM (organisasi esports Malaysia) turun tangan dengan mengeluarkan surat pernyataan sebagai bentuk dukungan terhadap team profesional negara mereka.
Tanpa harus berlarut-larut dalam mencari siapa yang salah dan siapa yang benar, mari kita jadikan hal ini sebagai sebuah pelajaran yang sangat berharga agar dapat meningkatkan kualitas esports baik di dalam negeri maupun skala asia tenggara. Tetap dukung esports, tetap dukung sportsmanship dan tetap stay tune di MOBILEAGUE.ID untuk informasi-informasi terbaru lainnya
List Juara MSC 2018
Peringkat Pertama di raih oleh AETHER MAIN
Peringkat Kedua di raih oleh Digital Devils Pro Gaming
Peringkat ketiga di raih oleh RRQ.O2