Membangun Ekosistem Esport Indonesia
Esport mulai dikenal oleh masyarakat sebagai olahraga elektronik modern. Akan tetapi masih banyak pola pikir negatif terhadap esport. Ekosistem esport Indonesia sangat penting dalam pengenalan esport kepada masyarakat luas melalui media. Oleh karena itu, diadakan dialog antara pemerintah dan media tentang esport.
Dukungan Pemerintah Dalam Membangun Ekosistem Esport Indonesia
Gatot S. Dewa Broto selaku Sekertaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, menyampaikan bahwa pemerintah mendukung esport. Beliau juga mengatakan bahwa pemerintah sedang merancang regulasi untuk membangun ekosistem esport Indonesia.
Apresiasi kepada esport sudah diberikan oleh stakeholder, sehingga nantinya media akan berlomba-lomba untuk membahas esport. Rencana regulasi esport ini tidak akan hilang walaupun berganti kabinet, karena Presiden Jokowi sudah berkomitmen meneruskan komitmen Presiden SBY.
Esport Sangat Menguntungkan Untuk Masyarakat
Menurut Giring Ganesha sebagai Ketua Organizing Committee Piala Presiden Esport 2020, esport ini sangat menguntungkan. Esport ini dapat membuka lapangan pekerjaan baru, dan sumber ekonomi baru bagi masyarakat. Bahkan keuntungan industri film dan industri musik saat ini bila digabungkan masih belum mengalahkan industri esport.
Fickri Aulia yang merupakan Atlet Esport IOG, juara Free Fire Asia Invitonal 2019 juga mengaku diuntungkan oleh esport. Fickri yang awalnya adalah koki restoran, hobi bermain game Free Fire. Dia dilirik oleh tim esport dan akhirnya menjuarai turnamen dunia. Tadinya orang tuanya tidak mendukung, tetapi setelah melihat penghasilan dari esport mereka mendukung Fickri sepenuhnya.
Esport di Indonesia
Indonesia merupakan salah satu market esport terbesar di Dunia menurut Gary Ongko Putra sebagai Owner BOOM ID esport team. Akan tetapi beliau sayangkan media masih hanya melihat esport Indonesia hanya mobile legend, padahal esport lebih luas.
Indonesia juga merupakan market untuk mobile gaming kedua terbesar setelah China. Mobile game mudah dimainkan oleh siapapun karena spesifikasi smartphone rata-rata orang sudah bisa main game. Akan tetapi peminat PC Game juga masih banyak, karena atlet dan tim esport masih berkancah di dunia PC.
Permasalahan Ekosistem Esport Indonesia
Menurut Gary Ongko, membuat visa untuk turnamen di luar negeri di Indonesia masih sulit. Padahal di beberapa negara sudah ada visa untuk atlet esport. Hal ini perlu dibenahi oleh pemerintah.
Media konvensional pun mengaku kebingungan untuk memasukan esport ini ke dalam rubrik olahraga. Esport terkadang masuk ke dalam rubrik entertainment, life style dan mirisnya ke rubrik kriminal juga. Oleh karena itu Gatot S. Dewa Broto menyatakan bahwa pemerintah akan meyakinkan media dan masyarakat agar ada pengakuan untuk esport di Indonesia.
