Gunakan Nama Yang Lugu, Club Apex Legends Warteg Nasi Asal Indonesia Kena Tegur

Kontributor : Diaz Rama Putra Sofyan
Penyunting : Kikitondo

Club Apex Legends yang dibentuk CrispySalty bernama ‘Warteg Nasi’ Dianggap melanggar aturan komunitas oleh EA

Di season ketujuh nya yang dirilis pada Februari tahun lalu, Apex Legends baru saja menghadirkan fitur barunya yang bernama Club Apex Legends, yang pada dasarnya adalah sebuah sistem Clan yang dapat membantu para player dalam membentuk sebuah komunitas, memudahkan player untuk mencari teammate untuk diajak grinding di mode Ranked, atau hanya bersenang-senang bareng mengisi kegabutan di mode-mode lainnya.

Fitur Club Apex Legends ini pun langsung diserbu oleh para player Apex di seluruh dunia, salah satunya yaitu Indonesia, yang bisa dibilang tidak sedikit jumlah populasi penikmat Apex Legends nya, namun baru-baru ini ada kejadian aneh yang menimpa salah satu Club asal Indonesia dengan nama yang terkesan biasa saja untuk sebuah komunitas gamers Indonesia. Penasaran dengan apa yang terjadi dan Club apa yang kena semprot? Simak ceritanya di artikel ini.

Apa Masalah Antara Apex dan Player Indo mengenai Club Apex Legends

Seperti yang diceritakan di awal, di season ketujuhnya, Apex Legends menambahkan sebuah sistem Clan yang dinamakan fitur Club, disitu para player bisa membentuk Club nya masing-masing dengan nama dan logo yang bisa diatur oleh pembuat Clubnya sendiri, nah pada september tahun lalu, seorang player Apex Legends asal Indonesia yang menggunakan akun u/CrispySalty menceritakan pengalaman nya setelah mendapat teguran dari pihak EA atas nama Club Apex Legends yang dibuatnya, teguran tersebut menerangkan bahwa nama Clubnya tersebut dianggap telah melanggar kebijakan karena berbau menyinggung, tidak senonoh, dan berisi kebencian, anehnya nama dari Club Apex Legends yang dibentuk CrispySalty bernama ‘Warteg Nasi’ dianggap melanggar aturan komunitas oleh EA, berikut teguran tercantumkan dibawah.

Berdasarkan komentar yang dilontarkan oleh anggota lainnya pada subreddit Apex Legends tersebut, ada kemungkinan bahwa sistem dari Apex Legends menandai kata-kata yang berkaitan dengan unsur ‘singgungan, ketidak senonohan, dan berisi kebencian’, dan kebetulan kata ‘Nasi’ tidak jauh penulisan nya dari kata ‘Nazi’, sebab sebelumnya ada kasus serupa yang menimpa seorang player asal jepang, yang sayangnya terkena ban setelah mengutarkan kata ‘nigero’ saat sedang bermain di kolom text chat timnya, yang sepertinya ditangkap oleh sistem game tersebut sebagai kata ‘niger’ atau ‘negro’. Mengambil langkah aman, CrispySalty pun akhirnya memilih untuk mengganti nama Club nya menjadi ‘Team Octane 101281’.

Moral of The Story dari Club Apex Legends?

Sebaiknya dalam pembuatan akun, Clan/Club, atau mengutarkan sesuatu di kolom text chat dalam sebuah game online, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu kata-kata apa yang dinilai mengandung unsur-unsur seperti singgungan, ketidak senonohan, dan kebencian, untuk menghindari pelanggaran dari kebijakan player terhadap game online yang dimainkannya, sebab meskipun dalam bahasa dan di telinga kita kata-kata tersebut terdengar lucu, tidak bermasalah, atau bahkan lezat sekalipun, bisa saja terdengar offensive bagi orang-orang yang tidak mengerti atau awam dengan bahasa kita, play smart and play safe ya teman-teman… Tapi jujur, rasanya aneh aja nama Warteg bisa jadi persoalan di aturan game seperti ini.

Hah? Belum Tahu Apex Legends?

Untuk kalian yang masih awam dengan game ini tenang aja, let me explain, Apex Legends adalah sebuah gim Free to Play keluaran Respawn Entertainment (yang terikat dengan EA)  dengan genre Battle Royale dengan sedikit taburan Hero Shooter di atasnya, Lain dengan gim Battle Royale pada umumnya seperti PUBG yang semua player nya menggunakan karakter manusia biasa yang hanya bisa dikostumisasi penampilan nya saja, di Apex Legends player bisa memilih untuk bermain jadi salah satu dari 22 Legends yang terdiri dari berbagai macam manusia, robot, cyborg, dan android, yang masing-masing memiliki ability signature tersendiri, seperti kemampuan teleportasi, gelembung perisai, jetpack, medan listrik, dan masih banyak lainnya layaknya karakter Hero atau Champion pada game MOBA macam ML atau Wild Rift.

Satu hal lagi yang membuat Apex Legends lebih unik dibandingkan dengan Battle Royale lainnya adalah setting tempat dan waktunya yang berbeda dari gim-gim Battle Royale lainnya. berbanding terbalik dengan Warzone atau PUBG yang berlatarkan dunia yang tidak jauh beda dengan dunia nyata, Apex Legends berlatarkan Universe yang sama dengan seri Titanfall, Sebuah gim FPS Fast Paced futuristik keluaran Respawn Entertainment sebelum mereka bergabung dengan EA, di mana terjadi sebuah konflik antara dua faksi manusia yang mengandalkan mesin-mesin tempur bipedal raksasa (atau mecha) yang bernama Titan, yang hadir dalam berbagai varian dan rasa sebagai kekuatan tempur utama mereka.

Nah, Apex Legends berlatar waktu setelah akhir dari cerita di game Titanfall kedua, di mana konflik antar kedua faksi manusia tersebut mereda dan dunia menjadi sedikit lebih santuy, singkat cerita, selang beberapa tahun setelah tiris nya permusuhan antara kedua belah pihak manusia tersebut, terbitlah sebuah ide dari salah satu faksi manusia tadi untuk membuat sebuah bentuk hiburan baru, sebuah kompetisi mematikan yang akhirnya dinamai Apex Legends, sebuah event membunuh atau dibunuh yang mengajak para veteran legendaris dari konflik yang terjadi di cerita seri game Titanfall untuk mengadu skill tempur, jiwa barbar, dan kecerdikan mereka di hadapan jutaan pasang mata bak pertandingan sepak bola berdarah.

Sekali lagi menginfokan, Apex juga sudah hadir dalam versi mobile untuk IOS dan Android,. untuk info lengkapnya mengenai system requirements dan fitur-fitur game nya bisa kalian bisa cek di sini.