Berita

Nostalgia Bareng Main Fire Emblem: The Blazing Sword

Kontributor : Diaz Rama Putra Sofyan
Penyunting : Kikitondo

Game Fire Emblem: The Blazing Sword merupakan entry yang pertama dari seri Fire Emblem yang dilokalisasikan untuk para fans internationalnya, hal ini dikarenakan oleh game-game pendahulunya hanya dirilis khusus di Jepang saja.

Fire Emblem atau secara resminya, Fire Emblem: The Blazing Blade, merupakan entry ketujuh dari seri game RPG Turn Based Strategy taktis Fire Emblem, yang dikembangkan oleh Intelligent Systems dan resmi dipublikasikan oleh nintendo pada tahun 2003, game ini merupakan entry yang pertama dari seri Fire Emblem yang dilokalisasikan untuk para fans internationalnya, hal ini dikarenakan oleh game-game pendahulunya hanya dirilis khusus di Jepang saja.

Pada artikel ini, saya akan membahas game ini secara mendalam, strategi apa saja yang bisa diambil saat baru masuk awal-awal story game Fire Emblem: The Blazing Sword, serta gimana caranya kalian bisa mencicipi game ini menggunakan emulator GBA MyBoy Lite.

Sinopsis Fire Emblem: The Blazing Sword

Kisah Fire Emblem: The Blazing Sword bertempat di sebuah benua fiktif yang bernama Elibe, yang terbagi ke dalam tiga negara; Sacae yang merupakan sebuah negara yang penuh dengan suku-suku dan orang-orang nomaden, Lycia yang merupakan sebuah aliansi antar beberapa kerajaan termasuk Pherae, Ostia, dan Caelin yang akan menjadi fokus dari game ini, dan Bern yang merupakan sebuah kerajaan militeristik yang dipimpin oleh satu penguasa. Kisah di game ini terjadi dua puluh tahun sebelum bermulanya kisah pada game pendahulunya, yaitu Fire Emblem: The Binding Blade. Di game ini diceritakan bahwa dahulu kala manusia dan para naga hidup secara berdampingan, tetapi manusia tiba-tiba memusuhi dan mengusir para naga dalam sebuah konflik yang dijuluki The Scouring.

Spoiler of Fire Emblem: The Blazing Sword!

Dalam Game Fire Emblem: The Blazing Sword, Player nantinya akan bermain sebagai seorang protagonis yang tidak ditunjukan wajahnya, yang berperan sebagai taktisi yang ditemukan oleh Lyn, seorang gadis asal Sacae yang suku dan keluarganya dihabisi oleh para bandit, seiring dengan berjalannya cerita, terungkap bahwa lyn merupakan keturunan dari penguasa kerajaan Caelin yang bernama Hausen, yang merupakan bagian dari aliansi negara Lycia, seiring berjalan nya cerita, player akan bertemu dengan karakter-karakter lain yang nantinya ikut meramaikan perjalanan player dalam menjelajahi Elibe, nantinya kita juga akan bertemu dengan dua keturunan penguasa lainnya, Eliwood yang merupakan putra dari raja Elbert dari kerajaan Pherae, dan Hector (bukan Salamanca) yang merupakan adik dari raja Uther dari kerajaan Ostia.

Karakter Fire Emblem: The Blazing Sword
Lyn, Eliwood, dan Hector dalam game Karakter Fire Emblem: The Blazing Sword.

End of Fire Emblem: The Blazing Sword Spoiler

Gameplay dari Fire Emblem: The Blazing Sword

Dari Segi Gameplay, mode Campaign dari Fire Emblem: The Blazing Sword terbagi kedalam beberapa chapter yang biasanya dimulai dengan elemen story melalui dialog antar karakter atau sebuah still image yang menggambarkan kejadian yang sedang terjadi, yang disambung dengan bertemunya pasukan player dan musuhnya, lalu pada setiap akhir battle, player akan diberi kesempatan untuk menyimpan progress mereka. Player nantinya akan mengarahkan pasukan mereka yang bergerak dan menyerang dengan sistem grid berbentuk persegi, proses pengarahan bergerak dan menyerang ini akan diberikan secara bergilir seperti halnya game dengan Turn-Based System pada umumnya.

Nostalgia Bareng Main Fire Emblem: The Blazing Sword
Pada tiap Attack Sequence player akan melihat animasi serangan yang dilakukan oleh si karakter

Tiap karakter di Fire Emblem: The Blazing Sword memiliki jarak pergerakan dan serangan yang berbeda-beda, hal ini juga dipengaruhi oleh Terrain yang terkadang bisa mempersulit atau memberikan keuntungan bagi unit player, tergantung dari kelas nya, seperti misalnya seorang infantry jarak pergerakannya lebih pendek dari seorang Cavalryman yang menunggangi kuda di sebuah medan dataran yang luas, namun Cavalryman akan kesulitan dalam bergerak di medan yang penuh dengan pepohonan, yang tidak terlalu mempengaruhi infantry.

Untuk mengatasi hal ini player di Fire Emblem: The Blazing Sword memiliki pilihan untuk me-Rescue (alias menyelamatkan) unit yang memiliki kendala dengan terrain yang terlalu jauh atau sulit untuk dijajaki dengan unit lainnya yang bisa mengatasi masalah tersebut, seperti misalnya jika unit Archer player terlalu jauh dari posisi menyerang yang bagus, player bisa memindahkan mereka ke dekat unit Cavalryman, pilih Rescue, lalu berangkat ke dekat posisi yang dituju, dan di-Rescue di giliran berikutnya, perlu diketahui bahwa damage yang mengenai unit yang sedang di-Rescue tidak akan mempengaruhi penumpangnya, namun seandainya unit yang ditunggangi mati, maka penumpangnya akan secara terpaksa turun di space yang bersebelahan dengan tempat matinya unit yang ditunggangi, fitur ini membuat unit-unit seperti Cavalryman dan Pegasus Knight sebuah aset yang sangat berharga. 

Nostalgia Bareng Main Fire Emblem: The Blazing Sword
Sistem Pergerakan pada Fire Emblem, boks biru merepresentasikan area yang terjangkau, dan sebaliknya untuk boks merah, yang merepresentasikan area yang tidak bisa dijangkau

Tiap kelas juga memiliki preferensi senjata masing-masing yang bisa mengcounter satu sama lain berdasarkan sistem Weapon Triangle layaknya batu gunting kertas; Kapak mengalahkan Tombak, Tombak mengalahkan Pedang, dan Pedang mengalahkan Kapak, bak memilih pistol dalam adu suit, Panah tidak terpengaruh oleh sistem Weapon Triangle tadi dan bisa digunakan untuk melumpuhkan musuh-musuh yang ada di udara. Memasuki pertengahan hingga akhir game, player juga akan menjumpai musuh-musuh dengan senjata-senjata yang memiliki atribut khusus, misalnya pedang yang bisa mengalahkan spear, kapak yang bisa mengalahkan pedang, dan tombak yang bisa mengalahkan kapak, hal ini bisa diatasi dengan mengingat sistem Weapon Triangle tadi dan menyesuaikan klasifikasi dan senjata apa yang bisa mengalahkan senjata khusus tersebut. Tiap weapon juga memiliki tingkat durabilitas masing-masing yang bisa berkurang seiring dengan penggunaan nya saat pertarungan, durabilitas nya sendiri dipengaruhi oleh kualitas dari weapon, dengan semakin baiknya weapon maka durabilitas nya juga semakin tinggi, player bisa mengatasinya dengan membeli senjata untuk persediaan di shop/blacksmith yang tersebar di game.

Nostalgia Bareng Main Fire Emblem: The Blazing Sword
Petunjuk In-game mengenai Sistem Weapon Triangle

Selain itu ada pula Magic Trinity yang mempengaruhi serangan-serangan magic; Elemental/Anima magic mengalahkan Light magic, Light magic mengalahkan Dark magic, dan Dark magic mengalahkan Elemental/Anima magic, ada pula Healing magic yang bisa digunakan untuk memulihkan Health dari unit player. Layaknya Weapon, item-item serangan magic seperti buku dan tongkat juga memiliki durability, jadi ada baiknya player memastikan ketersediaan magic item dengan mengunjungi shop sesekali.

Nostalgia Bareng Main Fire Emblem: The Blazing Sword
Cara kerja Magic Trinity di Fire Emblem: The Blazing Sword

And last but not least, game ini juga menggunakan sistem permadeath, atau saya lebih suka menyebutnya terpaksa dipulangkan, dimana jika salah satu unit player dihabisi oleh musuh, karakter yang kalah tersebut pada akhir pertempuran akan terpaksa disuruh pulang karena lukanya, dan tidak akan bisa digunakan lagi selama bermain, jadi untuk menjamin setiap karakter bisa selamat sepanjang permainan, player harus memperhatikan juga ketersediaan healing item seperti Vulnerary dan Healing Magic, serta memastikan adanya cleric jika player terjun ke misi-misi yang berbahaya.

Itulah tadi Gameplay dari Fire Emblem: Blazing Sword, baca juga Early Tips dan tata cara bermain gim nostalgia ini melalui emulator yang bisa dipasang pada perlengkapan Android bahkan IOS Kamu.

(Visited 245 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *