Akselerasikan Inklusi Keuangan, UangMe Dukung Kegiatan OJK
UangMe Dukung Kegiatan OJK
Jakarta, 21 Oktober 2022 – Pemerintah menargetkan inklusi keuangan di Indonesia sebesar 90% di tahun 2024 (Berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan SNKI). Memperingati Bulan Inklusi Keuangan 2022 ini, sepanjang bulan Oktober 2022 UangMe melakukan beberapa kegiatan sosialisasi edukasi baik secara online serta mendukung regulator dengan berpartisipasi dalam kegiatan OJK Goes To yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan. UangMe Dukung Kegiatan OJK.
Kolaborasi UangMe dan pemerintah
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai momentum kolaborasi untuk memperkuat peran Fintech Pendanaan Bersama legal yang dapat menjadi alternatif solusi pendanaan bagi masyarakat Indonesia khususnya generasi milenial.
Direktur Pengaturan, Perizinan, dan Pengawasan Fintech OJK, Tris Yulianta menyebutkan setiap penawaran melalui kontak WA/SMS dipastikan ilegal karena fintech legal dilarang akses selain kamera, mikrofon, dan lokasi. Secara operasional, teknologi, dan ketentuan sudah diatur.
General Manager UangMe, Johny, menyebutkan “UangMe berkomitmen untuk terus meningkatkan inklusi finansial dengan mendukung kegiatan Pemerintah dan Regulator, serta berinovasi dalam membangun solusi transaksi keuangan digital yang memudahkan masyarakat untuk mengakses pinjaman dengan praktis dan aman melalui pemanfaatan teknologi”.
Menurut dia, kerjasama yang terjalin antara UangMe dengan regulator dan para pelaku industri jasa keuangan lainnya merupakan komitmen bersama. Terutama dalam upaya mempercepat tercapainya inklusi keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.
UangMe berdiri 4 tahun lalu dengan visi menjadi fintech yang memudahkan transaksi keuangan dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat, serta pencapaian yang luar biasa antara lain predikat Top 50 Fintech Inklusif pada tahun 2020.
Tentang UangMe
UangMe adalah aplikasi Pinjam Meminjam Berbasis Teknologi Informasi dengan jutaan pengguna di Indonesia dan telah dilisensikan secara resmi oleh OJK. Sejak didirikan pada tahun 2018, Uangme telah menyalurkan pinjaman tunai tanpa agunan sebesar Rp. 8 triliun rupiah kepada lebih dari 1.000.000 nasabah.
Misi kami adalah untuk memungkinkan lebih banyak orang mengakses layanan keuangan secara merata melalui teknologi. Uangme menggunakan teknologi tercanggih termasuk data besar dan Kecerdasan Buatan untuk memperkuat ekosistem teknologi kami yang komprehensif. Uangme akan memperluas layanannya yang mencakup Paylater dan Virtual Credit Number (VCN).