Satu Dekade Industri Game Mobile Indonesia Sempat dikira judi online (Bagian 1)

Satu Dekade Industri Game Mobile Indonesia

Sejak dahulu, industri game merupakan salah satu industri yang terus menerus berkembang seiring teknologi-teknologi baru ditemukan. Sejak mulainya peralihan dari pemain game console dan desktop / pc ke platform terbaru, yaitu mobile platform, alias handphone. Indutri game Mobile Indonesia bisa dibilang mulai terasa semenjak belasan tahun yang lalu, namun kita akan memulai untuk menelisik selama 1 dekade kebelakang. yaitu mulai dari 2010, dimana pada saat itu salah satu pemicunya adalah sebuah perusahaan raksasa, dengan nama Gameloft, baru saja memulai ekspansi bisnisnya di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Berawal dari Gameloft di Pulau Java dengan Java

Industri Game Mobile Indonesia sudah mulai berkembang walaupun percepatannya tidak terlalu terasa, namun pasti ada pergerakan ke arah yang lebih baik. Adalah Gameloft® merupakan pengembang dan penerbit video game yang terkemuka di dunia, dan telah menempatkan dirinya sebagai salah satu inovator terbaik di bidangnya sejak tahun 2000. Gameloft menciptakan game yang dapat digunakan untuk semua platform, termasuk ponsel, smartphone dan tablet (termasuk Apple ® IOS dan perangkat Android), set top box, terkoneksi dengan TV serta game konsol.

Ekspansi Gameloft diawali di Yogyakarta pada tahun 2010, sebuah kota pelajar penuh dengan semangat para pelajar serta senimannya. Gameloft sendiri merupakan studio yang berfokus pada aktivitas porting skala besar untuk game berbasiskan Java. Para developer akan diberikan game yang telah dikerjakan tim dari negara lain untuk handphone dengan spesifikasi yang cukup tinggi, dan melakukan modifikasi agar game tersebut mampu berjalan dengan lancar di puluhan handphone lain. Tidak lama berselang, Game Loft Indonesia semakin besar dan bahkan membuka studio keduanya masih di tahun yang sama.

Khususnya di handphone-handphone yang memiliki spesifikasi berbeda dari handphone yang menjadi tempat game awal dibuat, agar dapat dipasarkan kembali ke masyarakat yang lebih luas.

Selain Porting Game tersebut diatas, Gameloft sendiri mempunyai beberapa jenis layanan seperti Game Evolution. Pada divisi game evolution tersebut, team Gameloft Indonesia akan bertanggung jawab untuk memperbaharui game yang telah dirilis dan memastikan umur game yang dikembangkan tetap panjang berkat fitur-fitur dan konten baru yang terus bisa memikat pemainnya. Sama seperti yang dilakukan oleh para developer dan publisher game saat ini agar game mereka dapat terus dimainkan oleh pemain secara terus-menerus.

Altermyth dengan Game Final Fantasy 1 resmi dari Square Enix

Tidak hanya Gameloft Indonesia saja yang hadir meramaikan Industri game Mobile Indonesia. Tersebutlah Altermyth yang juga aktif dalam industri game secara keseluruhan, yang telah didirikan di tahun 2003 oleh Wong Lok Dien, Andi Martin, Marlin Sugama, dan Satya Hody,  mereka mulai membuka banyak jenis layanan jasa terkait dengan game. Dan pada tahun 2011 mereka didaulat untuk mengerjakan proyek khusus game mobile dari Square Enix yang merupakan pemegang utama lisensi dari franchise JRPG terkenal sepanjang masa, Final Fanasy.

Game Final Fantasy 1 yang dibuat ulang dengan bahasa Indonesia, dipasarkan khusus untuk aplikasi samsung apps di Galaxy W. Menurut artikel yang telah diterbitkan oleh Duniaku.com beberapa tahun yang silam, game ini di rilis pada 23 november 2011. Samsung sendiri telah mengklaim Final Fantasy I versi Android tersebut dirilis ekslusif untuk Galaxy W, satu Droid terbaru Samsung yang sangat worthed dijadikan pilihan karena “value-for-money”-nya yang tinggi. Dengan harga resmi Rp. 2,999,000, kamu mendapatkan Android Gingerbread, layar Super LCD berukuran 3,7 inchi dengan resolusi 480 x 800 pixel yang sangat sensitif dan cerah. Tentunya spesifikasi smartphone tersebut sangatlah oke pada masanya.

Penggrebekan gameloft Indonesia, Industri Game Mobile Indonesia yang dikira Judi Online

Pada tahun 2014, Kantor pusat Gameloft yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta didatangi oleh para polisi. Mereka menginterogasi para karyawan dan bahkan sampai menggunakan sedikit banyak kekerasan terhadap orang-orang yang tidak bersalah. Pihak investigasi kepolisian menganggap kantor yang digunakan oleh gameloft tersebut adalah sindikat judi online. Hal ini berdasarkan laporan warga sekitar yang melihat banyaknya karyawan Gameloft Indonesia yang mencapai ratusan dan hanya berkerja sambil “Main Game” di sana. Selang beberapa saat, gelombang polisi kedua mendatangi gedung gameloft Indonesia, namun tanpa surat-surat izin yang jelas.

Bagi sang manajer personalia, Andrei, yang memberikan tanggapan melalui wawancara dengan Techinasia di link ini “Kejadian tersebut bisa dibilang memiliki dampak positif. Secara internal hal tersebut membuat para karyawan lebih bersatu bersama sebagai tim. Perlu banyak tenaga dikeluarkan untuk menangani penggerebekan itu, dan memang dampaknya di sisi operasional kami cukup besar, tapi kami saling menolong satu sama lain dalam menghadapinya,” jelas Andrei menanggapi soal efek samping kunjungan polisi di akhir tahun 2014. Untunglah insiden tersebut dapat diselesaikan, dan Gameloft Indonesia mampu berkerja sama dengan badan kepemerintahan dalam berbagai hal.

Jangan lupa nantikan artikel bagian kedua untuk mendapatkan informasi lebih lengkap tentang perjalanan menuju 10 tahun Industri game Mobile Indonesia

• Para Pionir Game Studio Indonesia di Mobile Platform
• Para Penembus Market Global di Mobile Game
• Pergerseran Industri game mobile menjadi Esports