Hot Review

Review Mobile Games untuk Tunanetra: BLIND LEGEND

Review Mobile Games untuk Tunanetra: BLIND LEGEND
ilustrasi blind legend

Karena beberapa tulisan saya tentang Disabilitas dan game (Bisa dibaca dari Link ini), banyak teman-teman yang bertanya. Kalau tunanetra apa bisa main game juga? Jawabannya! BISA!

Oke sebenarnya game ini udah lama dilaunching, sekitar awal tahun 2014 dan terakhir updatenya Oktober 2018. Iya ketinggalan jaman banget! Tapi karena saya baru mendengar tentang game ini dari google-ing tentang game yang ramah untuk Disabilitas netra saya jadi penasaran untuk bermain. mungkin banyak dari teman-teman yang belum bermain, dan ini dia reviewnya!

Pertama, Pakai Headset dan Tutup Mata untuk Sensasi Maksimal

Game mobile yang satu ini sangat menarik karena kita akan merasakan sensasi menjadi seorang Satria Buta yang nantinya akan menyelamatkan istrinya. Segala komando diberikan melalui perintah suara membuat permainan terasa sangat nyata. Nggak pakai penutup mata? Nggak masalah! karena memang tidak ada grafik apa-apa dilayar. yang dibutuhkan hanya jari dan suara.

Storyline Mendebarkan dan Agak Thriller

Pada game ini kamu akan memainkan peran seorang ayah bersama anak perempuannya sedang berjalan menuju kota, namun tiba-tiba sang istri diculik oleh prajurit berkuda dan sang ayah dipandu oleh putrinya berusaha menyelamatkan. Permainan suara kanan dan kiri terasa sungguhan, yang bikin lebih ngeri lagi karena kita wajib untuk mengimajinasikan gambaran apa yang terjadi dalam cerita sehingga secara ajaib kita dibawa ke dunia lain seketika itu juga,

Suara Kanan dan Kiri, Agak Sulit tapi Harus Sabar

Game ini mengandalkan suara kanan, kiri, jauh, dekat. Kita tahu dimana tujuan kita hanya lewat suara. Apabila menggunakan audio yang kurang baik, akan terasa sekali sulitnya. Terkadang saya tidak dapat berjalan lebih jauh dan harus memutar. Nampaknya, ada batasan dinding pada karakter yang dimainkan agar tidak meleset terlalu jauh. Merasakan sensitifitas suara memang sulit, butuh konsentrasi dan fokus, tapi mengikuti ceritanya sangat mengasyikkan dan wajib dicoba.

Sembunyi, Berlindung, Bertarung

Dalam game ini setiap episodenya bertambah rumit.. tidak hanya berjalan mengikuti suara namun juga harus sembunyi dari kejaram prajurit, bertarung dengan monster-monster dan yang paling sulit adalah bersembunyi. Kita akan diberikan tanda suara-suara langkah kaki dan tanpa pengelihatan apapun kita harus sembunyi sembari mendengarkan dengan seksama arah langkah kaki tersebut. Bikin deg-degan karena kita tidak tahu pasti apakah kita telah aman atau tidak!

Membayangkan Sulitnya Menjadi Penyandang Disabilitas Netra Lewat Game

Beberapa waktu lalu saat saya nongkrong dengan teman saya Sikdam, seorang tunanetra, ia protes dengan tempat pilihan saya karena berisik, kemudian minta untuk pindah ke kafe lain. Saat itu saya belum sadar akan pentingnya filter suara bagi orang dengan Disabilitas Pengelihatan. Setalah bermain game ini, ternyata benar saja. Saya terdistraksi dengan suara musik, suara TV, suara orang mengobrol, suara mantan sehingga terus mengulang komando beberapa kali dan memutuskan untuk melenyapkan segala suara.

Saya pun jadi kepikiran, bagaimana usaha berlebih yang dilakukan oleh teman-teman Penyandang Disabilitas Netra. Kita patut menghargai teman-teman yang mengeluarkan usaha berlebih untuk berinteraksi dengan kita. Pilihlah tempat sunyi untuk mengobrol, yang tidak banyak distraksi suara. Dekat dengan rumah dan yang pasti adem supaya ngobrol menjadi nyaman.

Hanya berbahasa Inggris

Sayangnya, game ini hanya berbahasa inggris dan tidak ada Bahasa Indonesia, sehingga akan sulit bagi teman-teman yang tidak paham. Namun tidak masalah, tetap dapat dinikmati dengan suara-suara yang ada, karena permainannya sederhana. Dengarkan, dan ikuti kemana arah suara tersebut.

Semoga makin banyak game yang ramah disabilitas. Game for Everyone!

(Visited 761 times, 1 visits today)

DamarBahbah

Cowok yang suka nasi bebek, dan hobi menebas Red Splinter di gunung buas. Terjun di industri game sejak 2008 demi sesuap nasi, dan hingga kini terus berjuang demi impian dan masa depan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *