Fake Reports di Banned Permanen? Komunitas Arknights Semakin Toxic?

Komunitas Arknights Semakin Toxic?

Sebuah kejadian yang menggelikan terjadi di ranah komunitas game Arknights, Game yang dipenuhi oleh orang-orang yang tergarami dengan hasil gacha oang lain. Telah terjadi laporan palsu yang dibuat oleh seorang anggota komunitas game Arknights, melaporkan adanya RMT alias Real Money Trading kepada GM dan Team Support Arknights. Belum jelas alasan sang pelapor, karena tidak mungkin cuma iseng karena berujung banner permanent. Hal ini disinyalir karena ada rasa tergarami melihat hasi screenshot dari karakter-karakter operator yang dimiliki sang korban. Lantas apakah ini berarti Komunitas Arknights semakin toxic?

Runtutan Kejadian Sebenarnya

Kejadian ini bermula dari sang korban, Rendy yang sedang curhat di halaman facebook pribadinya, bukan di facebook group komunitas Arknights. Sama seperti gamer di Indonesia pada umumnya, Rendy dan juga berjuta-juta gamer di platform smartphone, sering berbagi dan bertanya didalam social media. Hari Naas itu Rendy posting tentang meminta pendapat time linenya sendiri apakah lebih baik leveling dulu atau fokus E2, karena nyari material akan cukup susah.

Lama tak berselang, dengan terdengar nada lagu setan apa yang merasukimu, adalah seseorang yang berinisiatif secara kebablasan untuk membuat fake post dan melaporkan ke support team sebagai aksi jual akun menggunakan uang. RMT memang sangat dilarang, namun hal ini harusnya bisa diperiksa lebih lanjut sebelum adanya pengambilan keputusan, terlebih banned peermanent.

Tak lama berselang, setelah laporan sang pelaku yang tergarami parah dilakukan, akun korban terkena banned Permanent. Sang pelaku pasti puas, sementara sang korban kebingungan mencari jalan keluar. Berusaha menghubungi admin komunitas di Discord, Korban malah mendapatkan jawaban yang tidak memuaskan.

YoStar Bersikukuh, walau bukti palsu

Pihak Yostar Game bersikukuh bahwa semua banned yang dilakukan sudah melewati tiga kali proses penyaringan, maksudnya sudah melalui banyak proses untuk meyakinkan karakter tersebut melakukan illegal trading (RMT). Walaupun yang mereka terima adalah bukti editan tanpa ada link post yang jelas terhadap laporan yang dibuat.

Kejadian ini ibarat kalian ada pamer E-KTP baru, lalu kalian share tanpa berfikir panjang karena hanya ingin meluapkan rasa bahagia dapet E-KTP baru. Lantas tiba-tiba kalian dapat SMS untuk melunasi pinjaman online, Para debt Collector tersebut ga akan perduli, karena data yang masuk adalah data kalian. Ada oknum yang menggunakan data pribadi kalian untuk berbuat iseng ataupun kepentingan diri mereka sendiri.

2 Point Penting

Point pertama adalah:1. Team Game Master memang ban berdasarkan bukti yang kuat. mereka benar, buktinya mereka bisa kasih screenshot yang digunakan oleh pelapor. Meskipun itu ternyata EDITAN.

Point kedua adalah: 2. JANGAN LAGI SHARE HOMESCREEN KECUALI KALIAN SENSOR SEMUANYA ATAU MUNGKIN ADMIN/MOMOD DISINI BISA TEKANIN ATURAN HARUS PAKAI “WATERMARK” PENANDA DI FOTONYA SEPERTI TULISAN:
“THIS IMAGE IS TAKEN AT 16TH APRIL 2020 FOR ASKING E2 PRIORITY” ATAU SEJENISNYA.
Tujuannya agar tidak bisa di reuse oleh orang tidak bertanggung jawab.

jadi, JANGAN SHARE HOMESCREEN KALIAN. atau itu tadi, tandai pakai watermark yang lengkap dengan tanggal dan peruntukannya untuk apa biar bisa aman dan coret level, orundum, PO, nickname, UID yang ada di homescreen.

Turut Berduka Buat sang Korban

Walaupun sepertinya kasus ini sudah final, keputusan GM tidak akan berubah lagi, kecuali kalian bisa punya orang dalem yang langsung mengepalai Game master-game master yang ngeceknya cuman setengah-setengah.

Dari Jajaran admin Mobileague, kami ucapkan turut berduka cita. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali, dan Yostar menngkatkan kualitas staffnya dengan yang lebih teliti.

Dan semoga tidak ada lagi orang iseng yang tergarami, dan semoga juga hal ini bukan pertanda kalau komunitas Arknights semakin toxic