Mobile GameBerita

Katanya Moba Kok Analog, Nyatanya 5 Fakta Ini Bukti Gamer Indonesa Jatuh Cinta Sama Mobile Legends

Game “Moba Kok Analog?” ini punya fakta-fakta mengejutkan yang bikin game moba lain iri

Banyak netizen kekinian secara online (maupun offline) yang terseret arus meme masa kini, yaitu dengan menyebut game Mobile Legends sebagai game Moba tapi kenapa menggunakan analog. Padahal pengertian tersebut salah kaprah dibanding sistem controller sebenernya yang dipakai. Namun “kids jaman now” memang tidak begitu memperdulikan benar tidaknya, selama memang memeable, bisa dipastikann akan terus berada di time line sekitar kalian.

Katanya Moba Kok Analog, Nyatanya 5 Fakta Ini Bukti Gamer Indonesa Jatuh Cinta Sama Mobile Legends

Kali ini Mobileague mau membahas, 5 fakta yang membuktikan bahwa terlepas dari berbagai permasalahan yang ada di game Mobile Legends, gamers-gamers ini tetap menikmati game Mombile Legends. Walaupun sudah di serang habis-habisan dengan jurus Iklan Tiada Tanding Tiada Banding dari game Moba lainnya di Indonesia, namun tetap saja user base nya masih besar. Baiklah kalau begitu langsung saja kita ungkapkan Fakta-fakta yang menarik untuk dibahas.

 

5 Fakta yang kamu harus tahu tentang Mobile Legends

  1. Top Grossing No 1 Sejak Mei 2017 Tanpa ada Tandingannya di Google Play, ga mau turun gaes
    Sejak awal di rilis di google playstore, Mobile Legends memiliki potensi besar untuk naik dengan cepat di rank playstore. Tidak hanya dilihat dari jumlah download saja yang naik, melainkan juga dari sisi pemasukan alias grossing. Perlahan tapi pasti Mobile Legends masuk ke 3 besar di Indonesia di akhir tahun 2016, dan akhirnya pada bulan Mei posisi pertama di Grossing Rank Play Store semakin terdepan, ga mau turun.

    Katanya Moba Kok Analog, Nyatanya 5 Fakta Ini Bukti Gamer Indonesa Jatuh Cinta Sama Mobile Legends
    Image diambil dari Apps Rank dari Appannie

    Bagi sobat Mobileague yang belum paham, Grossing Rank disini adalah peringkat suatu game pada negara tertentu (Indonesia misalnya) di Play Store yang telah berhasil mendapatkan pemasukan dalam bentuk in-app purchase. Hal yang terjadi saat ini adalah user Mobile Legends yang banyak itu rajin top up dan jajan diamond.

  2. Banyak Pilihan Untuk Top Up, Ga terbatas voucher game dari satu publisher aja loh ternyata
    Buat yang ga punya kartu kredit atau ga bisa membeli voucher google play, top up game ini agak susah juga. Untunglah Moonton membuka banyak 3rd part channel ke website top up seperti Coda shop dari codapay lalu Z-Gold Molpoint dari MOL dan yang terakhir kabarnya Mimopay pun juga akan membuka layanan top up ke game Mobile Legends
  3. Komunitas Yang semakin berkembang
    Jika kita cermati dengan seksama di facebook group komunitas mobile legends, setiap minggunya selalu saja ada postingan tentang ajakan bergabung ke grup WA ataupun Line untuk “Push Rank”. Selain itu juga banyak bermunculan acara gathering kecil-kecilan bertajuk Main Bareng di daerah-daerah, walaupun tidak ada support seperti game Moba yang ada batman nya, tapi antusias komunitas Mobile Legends tetap terus berkembang.Katanya Moba Kok Analog, Nyatanya 5 Fakta Ini Bukti Gamer Indonesa Jatuh Cinta Sama Mobile Legends Katanya Moba Kok Analog, Nyatanya 5 Fakta Ini Bukti Gamer Indonesa Jatuh Cinta Sama Mobile Legends
  4. Ngadain Dua Event Raksasa di Mall Jakarta, Dua-dua nya Kebanjiran Penonton sampai tumpah tumpah
    Tercatat sudah dua event offline besar-besaran diadakan di Jakarta oleh team Mobile Legends. Yang pertama adalah Final Kualifikasi Indonesia Mobile Legends Championship 2017, diadakan di Outdoor Park Gandaria City selama 2 hari berturut-turut dan dihadiri ribuan orang.  Event ini pun disiarkan secara Live melalui berbagai live streaming channel, mulai dari YouTube, facebook, hingga Bigo Live, dan telah menggaet kurang lebih 60.000 Online viewer dari seluruh Indonesia.Katanya Moba Kok Analog, Nyatanya 5 Fakta Ini Bukti Gamer Indonesa Jatuh Cinta Sama Mobile Legends
    Sedangkan untuk event yang kedua adalah Final MSC 2017 itu sendiri, dihadiri oleh 8 team dari 5 Negara. Selama 2 hari juga acara Final MSC 2017 ini di gelar di main Atrium Mall Taman Anggrek dan telah berhasil mencapai pengunjung 30.000 orang. Sebuah angka yang fantastic untuk sekedar pengunjung game mobile kok analog ya kan.
  5. Menarik Minat Team Profesional, eSport Scene nya mulai berkembang
    Setelah banyaknya pertandingan yang diadakan di Indonesia, semakin banyak mata melirik untuk ikut berpartisipasi. Sebut saja RRQ yang akhirnya merekrut team o2 dan menjadikan mereka Divisi Mobile Legends dengan nama RRQ.o2.
    Katanya Moba Kok Analog, Nyatanya 5 Fakta Ini Bukti Gamer Indonesa Jatuh Cinta Sama Mobile Legends
    Dengan banyaknya team yang semakin tertarik dengan Mobile Legends, kita berharap Moonton sebagai developer akan dapat terus memberikan supportnya di kancah eSport Mobile Indonesia

 

 

(Visited 2,320 times, 1 visits today)

DamarBahbah

Cowok yang suka nasi bebek, dan hobi menebas Red Splinter di gunung buas. Terjun di industri game sejak 2008 demi sesuap nasi, dan hingga kini terus berjuang demi impian dan masa depan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *