BeritaEsports

Atlet StarCraft II Sea Games Indonesia Diberangkatkan ke Korea Selatan Untuk Pelatihan Oleh AKG Games

AKG Games, penerbit gim terkemuka dari Indonesia yang merupakan partner ekslusif dari Blizzard Entertainment. AKG Games memberangkatkan atlet StarCraft II SEA Games Indonesia ke Korea Selatan untuk pelatihan. Pelatihan ini dipersembahkan oleh Indofood, didukung oleh Pop Mie, Chitato, Good to go, Komite Olimpiade Indonesia dan Indonesia Esports Association (IESPA).

Atlet StarCraft II SEA Games Indonesia

Atlet StarCraft II Sea Games Indonesia Diberangkatkan ke Korea Selatan Untuk Pelatihan Oleh AKG Games
Deruziel di sebelah kiri dan Quantel di sebelah kanan
Dokumentasi Mobileague – Habibi Yasin

Atlet yang akan diberangkatkan ke Korea Selatan adalah Emmanuel Enrique “Quantel” dan Dani Bondan Lukman “Deruziel“. Quantel adalah pemain berumur 19 tahun yang berasal dari Tanggerang, ia meraih rank Grandmaster dengan ranking 150 besar di server Korea Selatan. Dia juga merupakan juara StarCraft II 2019 World Esport Games.

Deruziel adalah pemain berumur 31 tahun dan berasal dari Bandung. Deruziel telah memainkan lebih dari 11.000 pertandingan dan merupakan pemenang 2017 World Esport Games dari Indonesia untuk StarCraft II. Mereka berdua merupakan pemain terbaik StarCraft II Indonesia yang akan bertanding di SEA Games 2019 di Filipina, Desember nanti.

Pelatihan StarCraft II di Korea Selatan

Pelatihan atlet StarCraft II akan berlangsung pada 18-24 November 2019 di Kantor Blizzard Korea Selatan. Selama pelatihan di kantor Blizzard Korea yang berlokasi di Seoul, mereka akan dilatih, dianalisa, diasah kekuatannya dan kelemahan mereka akan diperbaiki kelemahan oleh Jake Umpleby.

Jake juga akan memperkuat mental Quantel dan Deruziel guna menghadapi pertandingan dan menyediakan kesempatan untuk para atlet berlatih melawan pemain terbaik dari Korea Selatan. Mereka akan bertanding pada 5-10 Desember 2019, di Filoil Flying V Centre, San Juan, Metro Manila.

Siapa Jake Umpleby dan apa yang ingin diwujudkan para atlet pada SEA Games dan setelahnya? Yuk lanjut ke page 2

(Visited 197 times, 1 visits today)

DamarBahbah

Cowok yang suka nasi bebek, dan hobi menebas Red Splinter di gunung buas. Terjun di industri game sejak 2008 demi sesuap nasi, dan hingga kini terus berjuang demi impian dan masa depan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *